FESTIVAL OLAHRAGA, RELIGI, DAN SENI SMP AL MUHADJIRIN 2024

Uncategorized

BEKASI – Kegiatan tahunan SMP Al Muhadjirin Bekasi yang sempat terhenti karena pandemi, kini kembali digelar. Kegiatan yang bertajuk Silaturrahmi Akbar, kini berubah nama menjadi FORS-DJI (Festival Olahraga, Religi, dan Seni SMP Al Muhadjirin Bekasi). FORS-DJI tahun 2024 ini merupakan tahun ke-13 SMP Al Muhadjirin Bekasi menggelar perlombaan antarsekolah tingkat SD/MI/Sederajat. Perlombaan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antarsekolah tingkat SD/MI/Sederajat dengan SMP Al Muhadjirin Bekasi sekaligus mempromosikan SMP Al Muhadjirin Bekasi kepada calon peserta didik yang ditargetkan sebagai peserta lomba.

FORS-DJI kali ini berisi pertandingan futsal dan perlombaan kepramukaan antarsekolah tingkat SD/MI/Sederajat. Peserta terdiri dari SD/MI/Sederajat baik negeri maupun swasta dengan jumlah 32 tim untuk pertandingan futsal dan 14 sekolah untuk perlombaan kepramukaan. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, yakni hari Kamis-Minggu, tanggal 18-20 Januari 2024.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMP Al Muhadjirin, Ketua dan Sekretaris Yayasan Al Muhadjirin Bekasi Raya, serta Kadispora Kota Bekasi, Bapak Drs. H. Ahmad Zarkasih. Tidak lupa seluruh peserta yang akan berkompetisi turut hadir dalam upacara pembukaan pada hari pertama ini. Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan SMP Al Muhadjirin Bekasi kepada para peserta lomba melalui demonstrasi ekstrakurikuler yang dimiliki oleh SMP Al Muhadjirin Bekasi. Pertandingan futsal baru dimulai setelah seluruh ekstrakurikuler menampilkan demonstrasinya. Sebelas pertandingan futsal berhasil digelar pada hari pertama.

Pertandingan dilanjutkan di hari kedua, tapi sayang, hari kedua di luar prediksi. Hujan melanda sepanjang hari. Oleh sebab itu, pertandingan futsal ditunda untuk diselesaikan di hari ketiga. Semangat para peserta sangat membara, meskipun hari hujan, mereka tetap datang dengan harapan dapat bertanding. Namun, meski tertunda, pertandingan futsal di hari ketiga tetap berlangsung meriah.

Pada hari ketiga, seluruh pertandingan futsal diselesaikan. Babak penyisihan, semi final, bahkan sampai final pun dilaksanakan. Pertandingan semakin seru saat peserta dari SDIT An-Najih yang dinobatkan menjadi top scorer bernama Ghilman berhasil mencetak total 13 goal bahkan sebelum babak semi final digelar. “Target saya dalam FORS-DJI ini jadi juara 1 dan top scorer,” tutur Ghilman penuh semangat. Hal tersebut yang mengantarkan SDIT An-Najih sampai ke partai final dan mendapat gelar juara pertama. Juara kedua disusul oleh SDN Duren Jaya 1A sekaligus menjadikan Angkasa dinobatkan sebagai best player dalam FORS-DJI kali ini. Juara ketiga diduduki bersama oleh SDN Aren Jaya 14 dan SD Marsudirini.

Hari keempat merupakan hari pelaksanaan lomba kepramukaan dan pembagian hadiah seluruh perlombaan yang termasuk dalam rangkaian FORS-DJI. Hari keempat ini diawali dengan apel seluruh peserta lomba kepramukaan. Kemudian, secara bergantian dan berurutan masing-masing peserta menampilkan keahliannya dalam Lomba Ketahanan Baris Berbaris Tongkat (LKBBT). Setelah seluruh peserta unjuk kebolehan, maka didapatkan Juara 1 SDN Bintara VI, Juara 2 SDN Bintara II, dan Juara 3 SDN Bintara II. Selain juara utama, didapatkan juga juara harapan, yakni Harapan 1 SDN Aren Jaya XVIII, Harapan 2 SDN 01 Tambun Selatan, dan Harapan 3 SDN Wanasari 03. Peserta lomba juga unjuk variasi formasi yang menarik perhatian, tetapi hanya satu sekolah yang dinobatkan sebagai Juara Variasi Formasi Terbaik, yakni SDN Bintara VI. Lomba kepramukaan yang terdiri dari LKBBT ini, diputuskan juga Danton Terbaik yang dinobatkan kepada Raykhan Alfarizi dari SDN Bintara II. Secara keseluruhan, SDN Bintara VI dinobatkan sebagai Juara Bergilir.

Selamat kepada para juara, usahanya dalam berlatih membuahkan hasil yang membanggakan. Namun, untuk mereka yang belum berhasil membawa oleh-oleh piala ke sekolah asal, bukan sebuah kegagalan, tetapi sebagai keberhasilan yang tertunda. Terus semangat dan sampai jumpa pada FORS-DJI selanjutnya! 

Arini Hidayah
Bersinarlah suka, reduplah duka.
https://arinihdyh.blogspot.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *