Gerakan Literasi Sekolah

Uncategorized

Dengan Membaca, Kita Kenali Dunia

BEKASI – Hari ini (22/11), SMP Al Muhadjirin Bekasi kembali melakukan rutinitas Gerakan Literasi Sekolah setelah beradaptasi dengan keberlangsungan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). 

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti peserta didik yang bertujuan agar peserta didik memiliki budaya membaca dan menulis, sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Gerakan Literasi Sekolah di SMP Al Muhadjirin dilaksanakan di lapangan sekolah setelah pembiasaan sholat dhuha di pagi hari. Masing-masing peserta didik membawa buku bacaan fiksi dari rumah. 

Pada pelaksanaannya, peserta didik dan guru diberikan waktu selama 10-15 menit untuk membaca, dilanjutkan dengan pemberian kesempatan pada peserta didik dan guru untuk menceritakan kembali hasil bacaannya. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peserta didik dan guru memahami bacaan dalam waktu singkat, serta berbagi pengalaman membaca atau pembelajaran yang dapat diambil dari buku bacaan yang dibaca. Pada kesempatan kali ini, M. Grady Wisnu A. L. dan Nasyiatul Auliah menjadi perwakilan peserta didik dan Hj. Lilis Dahlia yang membagikan hasil bacaannya di depan seluruh peserta literasi.

 

Literasi tidak sekadar membaca dan menulis, tetapi mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, digital, visual, maupun auditori. Literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik memengaruhi tingkat keberhasilannya, baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah kegiatan membaca. Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai hal lainnya. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia yang bermanfaat bagi kehidupannya. Membaca memberikan pengaruh budaya yang amat kuat terhadap perkembangan literasi peserta didik.

Arini Hidayah
Bersinarlah suka, reduplah duka.
https://arinihdyh.blogspot.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *