Patriot Tanpa Tanda Jasa
BEKASI – Sudah 76 tahun lamanya, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Momentum ini dijadikan sebagai hari memperingatinya jasa-jasa guru kita yang membuat kita dapat menjadi diri kita sekarang ini. Apapun dan bagaimana pun diri kita sekarang, tidak terlepas dari jasa-jasa guru kita. Mengutip puisi Amir Hamzah berjudul Padamu Jua, “Kaulah kandil kemerlap, pelita jendela di malam gelap.” Jasa guru-guru kita sebagai penerang yang membekali kita dalam menggapai masa depan yang gemilang.
SMP Al Muhadjirin Bekasi memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional dengan melaksanakan upacara bendera yang dipimpin oleh Khoerul Fahmi dari kelas VIII.2 dan Kepala SMP Al Muhadjirin Bekasi sebagai pembina upacaranya. Upacara dilaksanakan dengan khidmat.
Tidak sampai di situ saja, peserta didik ternyata sudah menyiapkan sebuah kejutan ucapan selamat hari guru diikoordinir oleh pengurus OSIS untuk para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan SMP Al Muhadjirin Bekasi. Sebagian peserta didik mengangkat balon bertuliskan “Selamat Hari Guru” dan sebagian lagi mempersembakan buket camilan untuk para pendidik dan tenaga kependidikan. Di samping itu, Khornellio Eka Saputra mempersembahkan sebuah puisi yang membuat perasaan seluruh guru dan peserta upacara merasa haru.
Dikutip dari gtkdikdas.kemdikbud.go.id, tema Hari Guru Nasional 2021 adalah “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.” Tema tersebut diusung mengingat sekarang dunia pendidikan juga sedang berjuang untuk memberikan pendidikan untuk generasi muda bangsa di tengah-tengah masa pemulihan pasca pandemi covid 19. Kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan menuntut guru untuk berinovasi terus-menerus dalam memberikan pembelajaran yang tepat sasaran kepada peserta didik. Oleh karena itu, tema tersebut tepat sekali jika kita amati dari situasi dan kondisi yang tengah terjadi kini.
Semoga pandemi ini lekas benar-benar usai dan pendidikan di Indonesia lekas benar-benar pulih.
