Isra Mi’raj

Uncategorized

Bekasi, SMP Al Muhadjirin Bekasi kembali melaksanakan kegiatan salah satu Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yakni memperingati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H. Acara ini diselenggarakan oleh Al Islam SMP Al Muhadjirin. Peringatan Isra Mi’raj tahun ini mengusung tema “Menggali Hikmah Isra Miraj Nabi SAW demi Mewujudkan Generasi Muslim yang Unggul dalam Prestasi, Aqidah dan Akhlaqul Karimah” dengan harapan dapat menjadi pengingat bagi kita di masa pandemi ini pada Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar kita semakin mengingat, mencintai dan melaksanakan ajaran Rasulullah, sehingga nantinya kita akan dirindukan dan mendapatkan syafa’at dari Nabiullah Muhammad SAW.

Dibuka langsung oleh Kepala SMP Al Muhadjirin Ibu Eva Purnamayanti, S.Pd pada hari Jum’at, 11 Maret 2022 di lapangan Utama SMP Al Muhadjirin. Dalam sambutannya beliau mengatakan, “Peristiwa Isra mi’raj merupakan salah satu peristiwa yang bersejarah dalam umat Islam karena berkaitan dengan munculnya perintah untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu. Peringatan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh satuan pendidikan. Diantaranya untuk memberikan pengarahan, menambah wawasan, serta meneladani peristiwa-peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj untuk menambah semangat belajar dan pembentukan akhlakul karimah khususnya siswa SMP Al Muhadjirin Bekasi”.

Selanjutnya masuk kedalam acara ceramah agama. Dalam hal ini, SMP Al Muhadjirin mengundang salah satu Ustad di Kota Bekasi yaitu Ustad. Fahmi Sahlan, S.PdI, MI, RKh. pada kesempatan ini beliau menyampaikan “Perjalanan Nabi Muhammad yang dikenal dengan peristiwa Isra Mi’raj. Rasul telah menempuh perjalanan panjang saat keadaan beliau sedang tidak baik-baik saja. Sebab baru saja kehilangan kakek, paman dan istri tercintanya. Meskupun keadaannya sedang bersedih beliau dengan senang hati mau menjalani perintah dari Allah. Peristiwa agung itu terjadi pada tanggal 27 rajab tahun 11 Hijriah. Dari sinilah kita dapat mengabil hikmah tentang sebuah rasa sabar atas segala cobaan yang diberikan Allah. Kesabaran beliau inilah yang seharusnya menjadi contoh bagi kita semua. Dalam menjalani kehidupan pasti akan selalu ada cobaan. Sebagai makhluk yang beriman hendaknya kita selalu berprasangka baik terhadap Allah. Karena dibalik cobaan yang kita terima akan selalu ada hikmah terindah untuk kita.  Jika sedang mendapat cobaan atau musibah hendaknya kita selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah. Karena Allah lah satu-satunya penolong. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah selama kita mau berdoa dan berusaha. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah Ayat 153 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”

Dari kisah perjalanan suci Nabi itu, terdapat pelajaran yang bisa kita petik. Salah satunya yaitu Allah menunjukan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi untuk mengobati rasa sedihnya. Diantaranya yaitu Nabi dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah, bertemu Nabi-Nabi sebrlumnya, dapat melihat wujud asli malaikat Jibril, melihat surga neraka, hingga bertemu langsung dengan Allah ditempat tertinggi bernama Sidratul Muntaha.  Semoga dengan peringan Isra Mi’raj ini kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap musibah yang kita alami. Akan selalu ada pelajaran berhaga dibalik itu semua. Tak lupa jangan meninggalkan salat, sabarkan hati dan berdoalah meminta pertongan hanya kepada Allah. Sesungguhnya Allah adalah sebaik-baiknya penolong umat-Nya”.

Kegiatan yang sangat bermanfaat ini merupakan dasar untuk peningkatan keimanan terhadap peristiwa-peristiwa penting yang telah dilakukan oileh Nabi Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umatnya Nabi yang kelak di Yaumil akhir nanti mendapat syafa’at dari beliau. Amin ya robbal ‘alamin…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *